🌘 Renungan Harian 5 April 2019
RenunganHarian Katolik Sabtu 6 April 2019 Yohanes 7:40-53 Oleh RD.Florens Maxi Un Bria Rohaniwan Keuskupan Agung Kupang - NTT. Kekaguman orang-orang kecil" Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu !"
RenunganHarian 31 Oktober 2019 WAKTU MENGHADIRKAN KERAJAAN ALLAH Proses mendatangkan atau menghadirkan Kerajaan Allah ada di dalam perjalanan waktu yang terbatas. Orang percaya harus memanfaatkan waktu hidup yang singkat ini untuk mewujudkan pemerintahan Allah di dalam dirinya.
PancaranAir Hidup 5 April 2022. Renungan Harian • 5 April 2022 • Bidang Teologi. Waosan: 1 Yokanan 2 : 18 - 29 | Pamuji: KPJ. 441. Nats: "Anadene ing samengko, he, anak-anakku, padha tetepa ana ing Panjenengane, supaya samasa Panjenengane ngatingal, kita padha tatag ing pracaya lan ora usah isin ana ing ngarsane besuk ing dina rawuhe
Melaluirenungan harian, umat Kristiani dapat bertumbuh bersama Yesus. Kebiasaan rutin membaca Firman Allah dan renungan harian merupakan awal yang baik agar hidup berjalan sesuai perintah Tuhan Allah. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai renungan harian Kristen Yakobus 1 ayat 8 Alkitab mengenai ketekunan hamba Tuhan.
TagArchives: Renungan Harian Kristen April 2019. Renungan Harian Matius 20: 17-18. Renungan Harian Terbaru. Renungan Harian Matius 20: 17-18. Berenang dengan hiu pemakan manusia, terjun payung tanpa parasut, piknik di jalan raya, atau menggunakan sarang lebah sebagai bola sepak bola adalah hal yang bodoh. Anda tidak akan pernah melakukan hal
JadwalLive Streaming Misa Harian Keuskupan Agung March 24, 2020. Gereja Katolik St. Albertus Agung. Jl. AM Sangaji 20, Jetis. Yogyakarta - 55233. Telp : (0274) 517809 - 512412. Hubungi kami: komsosjetis@gmail.com.
RenunganHarian • 5 April 2019 • Dewan Pembinaan Teologi GKJW. Waosan : Filipi 2 : 25 - 3 : 1a | Pamuji : KPJ 352 : 1 - 3. Nats : "Mulane tampanana ana ing patunggilaning Gusti kalawan sarupaning kabungahan lan wong kaya mangkono iku padha ajenana" [ayat 29] "Judul renungan iki lucu, yo mbok?
RenunganHarian 5 April 2021 "Dua Kesaksian" Agenda October 4, 2019. Enam Imam Baru akan Agenda November 24, 2017. TERBARU. DIGITALIZATION ERA SURVIVAL GUIDE. Agenda May 17, 2022. PERAYAAN EKARISTI TAHBISAN EPISKOPAL Agenda April 22, 2022. PENTAS SENI VIRTUAL 2022: Agenda January 7, 2022.
LenteraJiwa adalah renungan harian yang ditulis oleh para pastor dan frater Seminari Tinggi Hati Kudus Yesus Pineleng Hubungi kami: admin@ Kami:
. Skip to content Sekolah Kristen Ketapang "Every child is precious in the eyes of God" Primary Menu Home Lokasi SKK IBerita dari SKK I SKK IIIBerita dari SKK III Tentang SKK Kurikulum Visi dan Misi Culture / Values Fasilitas SekolahFasilitas di Sekolah Kristen Ketapang Program Google Cert. Edu Career Tips-tips Pojok Rohani Light/Dark Button Search for HomeSantapan RohaniRenungan Harian 905 Minggu, 25 April 2021 Santapan Rohani WebAdminSKK April 24, 2021 Continue Reading Previous post Renungan Harian 904 Sabtu, 24 April 2021 Next post Renungan Harian 906 Senin, 26 April 2021 Related News Santapan Rohani SKK Santapan Rohani SKK January 16, 2023 Renungan Harian 1358 Kamis, 8 Desember 2022 Renungan Harian 1358 Kamis, 8 Desember 2022 December 7, 2022
- Renungan harian Kristen hari ini Selasa, 5 April 2022 diberi judul Pujian dan Penyembahan di Hati Tuhan. Bacaan renungan hari ini diambil dari Ibrani 1315 "Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan namaNya". Sebagian orang menganggap bahwa pujian penyembahan Tuhan tidak memiliki porsi yang penting seperti doa dan firman. Baca Juga Renungan Harian Kristen Hari Ini, Senin, 4 April 2022 Kasih Adalah Kebenaran Oleh karena itu, beberapa orang merasa telinganya tidak terbiasa mendengarkan, tidak nyaman, bahkan sama sekali tidak tertarik dengan lagu-lagu pujian tersebut. Sebaiknya, ada juga yang bisa menyanyikan banyak lagu rohani, tetapi mereka tidak merasakan ada sesuatu yang istimewa dalam pujian penyembahan tersebut. Mereka hanya sekedar benyanyi. Orang-orang yang seperti ini biasanya akan sulit untuk bisa dengan sungguh-sungguh mengenal dan mengalami Tuhan secara pribadi. Baca Juga Renungan Harian Kristen Hari Ini, Minggu, 3 April 2022 Menyelidiki Supaya Mengerti Musik dan lagu sangat membantu kita untuk memuji dan menyembah Tuhan. Paulus dan Silas dalam Kisah Para Rasul 1624-26 mengajarkan kepada kita tentang rahasia penyembahan. Editor Andika Saputra Sumber Kanal YouTube Renungan Keluarga Allah Tags Terkini
RATAPAN DI BUKIT GOLGOTAMatius 2745-56Matius 2746. “Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”Ratapan Yesus tidak hanya di taman Getsemani, Dia pun meratap saat berada di kayu salib. Yesus pernah berkata “Aku dan Bapa adalah satu Yoh. 1030. Namun, saat berada di kayu salib, hubungan-Nya yang erat dengan Bapa terputus sampai Yesus berkata “Eli, Eli lama sabakhtani?” Artinya Allah-Ku, Allah-Ku mengapa Engkau meninggalkan Aku? Mat. 2746. Pada saat itulah, penderitaan yang dialami Yesus bukan hanya secara fisik dan jiwa, tetapi juga secara spiritual. Allah Bapa meninggalkan Yesus karena Yesus harus menangung dosa manusia 2 Kor. 521.Tetapi tahukah Anda, bahwa keterpisahan-Nya dengan Bapa di sorga justru membuat hubungan kita dengan Bapa yang sebelumnya terputus karena dosa, dibuat-Nya menjadi pulih dan menyatu kembali dan mengubah status serta kedudukan kita menjadi anak Allah Yoh. 112. Sehingga sekarang kita bisa berdoa memanggil Allah sebagai Bapa. Dan sebagai Bapa, Ia pasti memelihara dan menjamin hidup kita. Setiap saat kita bisa menghampiri Allah, bukan karena apa yang kita perbuat melainkan karena apa yang sudah dikerjakan Yesus di kayu salib Ibr. 1019-25.Bukan hanya itu, karya-Nya di kayu salib memberi jaminan kesembuhan dalam segala aspek hidup kita, termasuk kesembuhan dari penyakit, ekonomi, hubungan keluarga dan orang lain. Jika kita jatuh dalam dosa, mari segera merendahkan diri, dan minta ampun, dan percayalah tangan-Nya selalu terbuka untuk mengampuni kita karena Yesus telah mencurahkan tubuh dan darah-Nya di kayu salib sebagai korban perdamaian bagi kita. “Tuhan Yesus, saya bersyukur apa yang Engkau kerjakan di kayu salib telah memperdamaikan saya dengan Bapa di sorga dan memberikan status baru bagi saya. Amin.” Check Also Renungan 16 Juni 2023Ilustrasi Renungan 16 Juni 2023 KELUARGA DAN MISI Renungan 16 Juni 2023, Bacaan Alkitab Kisah …
renungan harian 5 april 2019